Pada zaman dahulu, di sebuah kerajaan yang indah, hiduplah seorang putri cantik bernama Putri Bunga. Ia memiliki rambut emas, mata biru, dan kulit yang lembut seperti bunga mawar.
Di kerajaan lain, hiduplah seorang pangeran tampan bernama Pangeran Hujan. Ia memiliki mata hijau, rambut hitam, dan senyum yang menawan.
Suatu hari, Putri Bunga sedang berjalan-jalan di taman kerajaan. Saat itu, hujan turun dengan derasnya. Pangeran Hujan, yang sedang berkunjung ke kerajaan Putri Bunga, melihatnya dan terpesona.
Pangeran Hujan mendekati Putri Bunga dan berkata, "Putri yang cantik, apakah Anda tidak takut hujan?" Putri Bunga tersenyum dan menjawab, "Hujan membuat bunga-bunga di taman ini menjadi lebih indah."
Pangeran Hujan terpikat dengan kecantikan dan kebaikan Putri Bunga. Mereka berdua berjalan-jalan di taman, berbicara tentang impian dan harapan. Sejak saat itu, mereka menjadi sahabat karib.
Namun, seorang penyihir jahat bernama Malvina ingin menghancurkan kebahagiaan mereka. Malvina mengutuk Putri Bunga agar tidak bisa berjalan. Pangeran Hujan berusaha mencari obat untuk menyembuhkan Putri Bunga.
Setelah berhari-hari mencari, Pangeran Hujan menemukan sebuah bunga ajaib yang dapat menyembuhkan penyakit apa pun. Ia membawanya kembali ke kerajaan dan memberikannya kepada Putri Bunga.
Putri Bunga menyentuh bunga itu dan langsung sembuh. Mereka berdua sangat bahagia dan memutuskan untuk menikah. Malvina, penyihir jahat, dihukum oleh raja dan ratu.
Pangeran Hujan dan Putri Bunga hidup bahagia selamanya, dikelilingi oleh bunga-bunga indah dan hujan yang membawa keberkahan.
Pesan Moral
1. Cinta sejati dapat mengatasi segala rintangan.
2. Keberanian dan kesabaran sangat penting dalam mencapai tujuan.
3. Kebaikan dan kecantikan dapat menginspirasi orang lain.