Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan respons terkait penetapan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jokowi menegaskan komitmennya melawan korupsi dan menekankan pentingnya proses hukum yang adil dan transparan.
Latar Belakang Kasus
KPK telah melakukan penyelidikan terhadap Hasto Kristiyanto terkait kasus suap yang melibatkan Harun Masiku. Kasus ini berkaitan dengan pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR Fraksi PDIP. Penyelidikan ini telah berlangsung selama beberapa bulan sebelumnya.
Respons Jokowi
Jokowi menyatakan bahwa pemerintah tidak akan mengintervensi proses hukum. "Kita harus membiarkan proses hukum berjalan secara adil dan transparan," katanya. Jokowi juga menekankan pentingnya komitmen anti-korupsi dalam membangun negara.
Kronologi Kasus
1. Penyelidikan KPK terhadap Hasto Kristiyanto (2024)
2. Penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka (23 Desember 2024)
3. Reaksi PDIP terhadap penetapan tersangka
4. Respons Jokowi terkait kasus tersebut
Dampak Kasus
1. Citra PDIP terpengaruh.
2. Perdebatan di kalangan masyarakat dan politisi.
3. KPK menegaskan komitmennya melawan korupsi.
4. Pemerintah menekankan pentingnya proses hukum yang adil dan transparan.
Profil Hasto Kristiyanto
Hasto Kristiyanto adalah politisi senior PDIP yang telah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal sejak 2020. Ia juga merupakan anggota DPR RI.
Reaksi PDIP
PDIP mengaku masih mencari informasi resmi mengenai kabar tersebut. Juru Bicara PDIP, Chico Hakim, menyatakan bahwa partai tersebut belum menerima informasi akurat terkait status Hasto Kristiyanto.
Referensi
1. Detik News. (2024). Kata-Kata Jokowi Respons Hasto Tersangka KPK.
2. Kompas. (2024). Kronologi Kasus Korupsi Hasto Kristiyanto.
3. CNN Indonesia. (2024). Reaksi PDIP Terhadap Penetapan Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka.