Asal Usul AI
1. **Awal Konsep (1940-an - 1950-an):** Konsep kecerdasan buatan pertama kali muncul pada pertengahan abad ke-20. Alan Turing, seorang matematikawan Inggris, mengusulkan tes yang dikenal sebagai "Turing Test" untuk menentukan apakah sebuah mesin dapat meniru kecerdasan manusia.
2. **Konferensi Dartmouth (1956):** Ini sering dianggap sebagai titik awal resmi dari bidang AI. Konferensi yang diadakan di Dartmouth College ini memperkenalkan istilah "artificial intelligence" dan mengumpulkan ilmuwan seperti John McCarthy, Marvin Minsky, Nathaniel Rochester, dan Claude Shannon untuk membahas potensi dan metode pengembangan AI.
3. **Perkembangan Awal (1950-an - 1970-an):** Pada masa ini, AI terutama didorong oleh penelitian dalam logika dan teori komputer. Program-program awal seperti "Logic Theorist" dan "General Problem Solver" menunjukkan potensi AI untuk memecahkan masalah matematis dan logika.
4. **Musim Dingin AI (1970-an - 1980-an):** AI mengalami kemunduran karena harapan yang terlalu tinggi dan kemajuan teknologi yang lambat. Ini dikenal sebagai "musim dingin AI," di mana pendanaan dan minat menurun.
5. **Kebangkitan AI (1990-an - 2000-an):** Dengan kemajuan dalam pemrosesan data, algoritma, dan komputer, AI mulai bangkit kembali. Keberhasilan program seperti Deep Blue, yang mengalahkan juara catur Garry Kasparov, menunjukkan kemajuan signifikan.
6. **Era Modern (2010-an - Sekarang):** AI telah berkembang pesat dengan kemajuan dalam machine learning, deep learning, dan big data. Sistem AI saat ini digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pengenalan wajah, asisten virtual, dan kendaraan otonom.
Secara keseluruhan, AI telah berkembang dari konsep awal menjadi bidang yang sangat dinamis dan berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupan modern.